ArenaWanita.com – Bayi wanita diketemukan di serambi musala Panti Asugan Ar – Rohman Yayasan Miftakhul Khoir di Kauman, Purwosari, Kecamatan Purwosari, Senin (25/12/2017) malam.
Bayi mungil itu diketemukan sebelumnya adzan magrib. Dia diketemukan dalam keadaan mengenaskan. Bayi diketemukan didalam kardus mie instan
Si bayi cuma dibungkus selembar kain selimut bayi. Untungnya, bayi ini tetap dalam keadaan sehat. Cuma saja, selagi diketemukan, bayi ini lagi tengah menangis kencang.
Infonya, bayi cantik ini diketemukan oleh tiga santriwati ponpes yang lagi tengah mengaji menanti saat proses salat magrib.
Diketemukan di Kardus Mie Instan
Kapolsek Purwosari AKP I Made menyebutkan, pihaknya memperoleh laporan dari tokoh penduduk setempat, Abah Mahmud. Lewat seluler, ia memperoleh berita dari Abah Mahmud kalau ada penemuan bayi di dekat musala.
” Saat dihubungi, saya lagi tengah PAM di gereja pengamanan Natal. Saya segera ke area peristiwa, ” tuturnya pada Surya.
Dia menyebutkan, seterusnya, ia mendatangi area peristiwa. Ia lihat bayi mungil itu telah dipindahkan dari area penemuan.
Ceritanya, kata dia, bayi ini diketemukan oleh tiga penghuni Panti Bimbingan Ar – Rohman Yayasan Miftakhul Khoir di Kauman, Purwosari, Kecamatan Purwosari.
Dia yaitu Nuril Hidayati.
Saat itu, Nuril serta dua rekannya lagi tengah mengaji didalam musala. Mereka mengaji sambil menanti adzan magrib.
Saat mengaji, Nuril serta dua rekannya terganggu dengan tangisan bayi. Mereka terperanjat dengarkan nada itu. Mereka sama-sama menanyakan darimana asal nada tangisan bayi itu.
Karna penasaran, mereka beranjak dari musala. Tidak diduga, di serambi musala nyatanya ada kardus mie instan. Sesudah ditengok, ada bayi mungil yang lagi tengah menangis kencang.
” Nuril serta dua rekannya ketakutan. Ia cemas ada apa – apa serta segera memberikan laporan temuannya itu ke pengurus yayasan. Dari pengurus yayasan di sampaikan ke kami, ” tutur Kapolsek.
Saat ini, diakuinya kalau bayi itu telah dibawa ke puskesmas untuk menekuni kontrol. ” Ini lagi tengah dicek kesehatannya oleh dokter, ” lebih dia.
Surat dari Sang Ibu
Penemuan bayi mungil di serambi Musala Panti Bimbingan Ar – Rohman Yayasan Miftakhul Khoir di Kauman, Purwosari, Kecamatan Purwosari, Senin (25/12/2017) malam sangatlah mengagetkan.
Bahkan juga, ada banyak hal yang lebih mengagetkan. Bayi berjenis kelamin wanita ini diketemukan didalam kardus mie instan. Berwajah cantik sekali serta ada surat dibalik badan bayi ini.
Surat ini dikira kuat ditulis oleh sang ibu atau yang miliki bayi cantik itu. Berisi begitu mengagetkan sekali. Dalam surat itu, begitu tersirat serta tersurat terang, ibunya berniat menitipkan bayi itu.
Ibu bayi ini mecurahkan semuanya isi hatinya lewat surat itu. Ia menuliskan kalau ayah si bayi ini pergi serta orang tuanya ibu dari bayi ini tidak dapat terima hadirnya bayi itu.
Bahkan juga, bayi yang diprediksikan baru lahir sehari ini telah dinamakan oleh sang ibu. Nama bayi ini begitu sangat bagus. Bayi itu dinamakan Syakira Putri Nadya
Berikut isi surat bayi misterius itu.
” Syakira Putri Nadya “
Saya titip anak saya pak/buk
Ayahnya pergi, orangtua saya tidak ingin menerimanya. Saya nitip Syakira bu/pak.
Saya ingin kerja ke luar kota
Jaga Syakira nggeh bu/pak
Terimakasih
Hormat saya
Tali Pusar Tidak Umum
Dalam kontrol di Puskesmas Purwosari, Syakira Putri Nadya, bayi cantik yang diketemukan didalam kardus mie instan ini mempunyai keadaan kesehatan yang normal.
Dalam kontrol, kata Kapolsek Purwosari AKP I Made, bayi ini mempunyai panjang 48 sentimeter. Beratnya 2, 8 kg (kg).
” Kalau kata dokter sich bayinya begitu sehat sekali, ” tuturnya pada Surya.
Made, sapaan akrab Kapolsek, menyebutkan, bayi ini diprediksikan masih tetap berumur sehari. Itu nampak terang dari tali pusar yang masih tetap berada di badan bayi Syakira itu.
” Tali pusarnya masih tetap ada, serta panjangnya tali pusar ini tidak umum. Panjangnya nyaris delapan sentimeter, ” tuturnya.
Padahal, kata Made, standarnya atau wajarnya dari dokter atau petugas medis itu cuma dua sentimeter telah dipotong. Diluar itu, pemotongan tali pusar ini tidak rapi.
” Kami tidak paham, tapi kami dapat menyelidikinya. Soalnya ada tanda-tanda kuat kalau pemotongan tali pusar ini tidak ditunaikan tim medis, ” tutur dia
Ia menyebutkan, ada sangkaan kuat, sistem persalinan bayi ini ditunaikan dengan mandiri tak ada tim medis. Tetapi, ia butuh meyakinkan lebih dahulu serta dapat melalukan penyelidikan.
” Kami masih tetap mencari tahu. Siapapun yang sadar info mengenai bayi ini mohon selekasnya di beri tahu, serta bantu kami untuk temukan orang tuanya, ” terang dia.
Saat ini, kata dia, bayi cantik ada di Puskesmas. Menurut dia, pihaknya lagi tengah bekerjasama dengan Dinas Sosial serta lebih dari satu pihak tentang untuk lakukan sistem adopsi dsb.